Indahku tercukupi
Datang dan
muncul begitu saja
Tanpa undangan
yang disengaja
Panggilanpun tiada
juga
He…. Bagai jerawat muncul, siapa
duga???
Tapi syukurpun aku tak lupa
Karena sepi sudah tak mau lagi
berjumpa.
Riang mulai
melambai dan menyapa
Hai…… hati kikuk……………!!!!
Sudahlah……
Lemparkan saja pilu itu
Biar sunyi tak
berbunyi
Biarkan menyendiri
dan menyepi
He…. Bangkit mulai terasa
Melihat
senyum di balik asa
Sulaman tawa penghapus duka
Membuat luka jadi suka
Indah masih
setia mencukupi
Meski kemarau
belum mahu berhenti
Sebab udara
masih mahu mengerti
Embun lembab
yang silih berganti.
Wonorejo 26092015/13121436
Abdullah Faqih






0 comments:
Post a Comment